Show :
01 November 2024
Prestasi gemilang kembali diraih oleh tim Aerobic Pendidikan Jasmani (Penjas) FKIP Universitas Tanjungpura (Untan) dalam ajang Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) 2021 tingkat nasional. Acara yang diselenggarakan Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada 2024 ini diikuti oleh 28 tim dari berbagai universitas se-Indonesia. Tim FKIP Untan berhasil menunjukkan performa terbaik dan meraih Juara 1. “Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen mahasiswa FKIP Untan dalam meraih prestasi olahraga,” ujar Agus Syahrani, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Agus berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi. Tim Aerobic FKIP Untan, yang terdiri dari Azhar Maulana, Yohanes Anugraha, Dwi Saputra, Adrian, dan Dwi Mahfira, sukses membuktikan hasil kerja keras mereka. Latihan intensif dan persiapan matang membawa tim ini ke puncak kemenangan di level nasional. Semangat juara ini diharapkan terus berlanjut dan mampu menginspirasi mahasiswa Untan lainnya untuk berprestasi dan mengharumkan nama kampus di kancah nasional.
07 Juni 2024
PONTIANAK – Yunita Erniajan, Mahasiswa Angkatan 2021 Program Studi Rekayasa Sistem Komputer FMIPA Universitas Tanjungpura berhasil meraih Juara I Nasional pada Lomba Essay yang diselenggarakan oleh Djarum Foundation di Bali, pada 16-19 Mei 2024 lalu. Peserta dari kompetisi ini adalah calon penerima Djarum Beasiswa Plus dari seluruh Indonesia yang berjumlah lebih dari 500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Kompetisi ini meliputi 3 tahapan seleksi, yaitu seleksi pertama tingkat regional untuk mendapatkan 10 kandidat, dilanjutkan seleksi kedua secara offline untuk mendapatkan 3 kandidat yang akan melaju ke tahap kompetisi di tingkat nasional. Sebelum berkompetisi di tingkat nasional, Yunita berhasil meraih juara 1 di tingkat regional. “Pada Tingkat Nasional saya berkompetisi bersama 11 orang lainnya yang telah melewati seleksi tahapan sebelumnya”, terang Yunita. Yunita yang juga peraih Juara 1 pada ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Untan tahun 2024 itu menulis esai dengan tema tentang isu hoarding disorder, yaitu gangguan kesehatan mental yang membuat penderita gemar menimbun barang-barang, bahkan yang tidak berguna. “Persiapan saya dimulai dari pembentukan ide dan kemudian pembekalan metode penulisan yang diadakan oleh Djarum Beasiswa Plus, lalu revisi kembali pada essay dan PPT sebelum mengikuti kompetisi pada tingkat nasional”, jelasnya. Yunita Erniajan (tiga dari kanan) berfoto dengan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Achmadi, M.Si (tiga dari kiri), bersama Kaprodi dan Alumni Beswan Djarum di Pontianak Selama persiapan, ia mengaku sangat terbantu atas pendampingan yang diberikan oleh alumni peraih Beasiswa Djarum Foundation (Beswan) yang saat ini menjadi dosen di Universitas Tanjungpura. “Dalam hal ini pada proses latihan saya difasilitasi oleh Djarum Beasiswa Plus Pontianak, dan dibimbing oleh dua alumni Beswan Djarum Pontianak yang 14 tahun lalu menjadi juara pada kompetisi yang sama”, akunya. Ia menambahkan sangat bersyukur atas capaian prestasi ini sekaligus menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik dari Universitas Tanjungpura, alumni Beswan Djarum di Pontianak, serta pihak lainnya. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada seluruh pihak yang telah membantu saya dalam seluruh proses ini,”, unggap Yunita. Poster Yunita Erniajan sebagai Juara I Nasional Lomba Esai Djarum Foundation. Sumber: IG @djarumbeasiswaplus Pada kesempatan lain, Ikhwan Ruslianto, M.Cs., Ketua Prodi Rekayasa Sistem Komputer mengaku sangat bangga atas prestasi salah satu mahasiswanya tersebut. Menurutnya, prestasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa mahasiswa Untan mampu bersaing dan unggul berkompetisi di tingkat nasional. “Saya merasa sangat bangga dan gembira atas prestasi yang telah diraih oleh Yunita Erniajan dalam Essay Competition Djarum Nasional sebagai juara pertama. Kemenangan ini menunjukkan bahwa mahasiswa kita mampu bersaing dan unggul dalam berbagai bidang, termasuk di kompetisi akademik tingkat nasional”, ungkap Ikhwan. Ia pun berharap bahwa prestasi ini akan menjadi inspirasi mahasiswa lain sesuai dengan potensi prestasi masing-masing. “Saya berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berusaha mencapai yang terbaik dan menggali potensi mereka. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Yunita dalam perjalanannya”, pungkasnya. /Asn
24 Mei 2024
PONTIANAK – Nadia Firmanda Nur Hasanah, Mahasiswa Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungpura, menjadi pembicara di ajang the 10th World Water Forum, Bali yang digelar pada Kamis, 23 Mei 2024. Nadia menyampaikan materi pada agenda, “Youth and Water: Youth-Led Action Today for Tomorrow”. Pada momen tersebut, ia menyampaikan tentang inovasi yang dikembangkan dan perannya terhadap keberlangsungan manusia dan lingkungan. “Saya sharing tentang inovasi apa yang kami kembangkan, insprasinya apa, kemudin target pengguna dari Pesut, apa implementasinya dan perannya terhadap Human Rights and Environmental Due Diligence (HREDD)”, terangnya. Nadia Bersama dua kawannya yaitu Naifah Putri Utami Tappi, mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran, dan Alfina Putri Anggraini, mahasiswa Prodi Sistem Informasi, mengembangkan inovasi Kapal Pesut. Pesut merupakan sebuah produk berupa kapal tanpa awak yang mampu untuk menangkap sampah secara otomatis dan menganalisis kesehatan sungai. “Pesut mampu beroperasional selama 6 jam, dengan lebar 80cm dan panjang 160cm sehingga bisa menjangkan sungai yang kecil”, jelasnya. Inovasi Pesut mengangkat isu pencemaran sungai an pengolahan sampah di Sungai Kapuas. Pesut hadir dengan inovasi pembuatan ebuah kapal kecil yang mampu mendeteksi, menganalisis, dan membersihkan sungai secara otonomus dengan biaya yang lebih ekonomis dan waktu yang lebih efisien. Selain itu, Pesut dapat menghasilkan data terukur untuk membantu perencanaan an pengambilan keputusan yang lebih baik guna melindugi lingkungan dan warga yang bergantung pada sungai. Nadia yang juga alumni dari Sekolah CEO Tanjungpura, sebuah program MBKM Wirausaha Merdeka yang digelar 2023 lalu, mengaku sangat senang diberikan kesempatan untuk berbicara di forum internasional tersebut. Menurutnya, ia bisa menambah pengalaman dan relasi untuk pengembangan inovasi yang sudah dirancang bersama tim. “Acara tersebut memberikan suatu pembelajaran yang berharga bagi saya, karena tak hanya menyampaikan inovasi yang kami buat, tetapi saya juga mendapat banyak pengalaman dan bertemu dengan orang orang yang sangat hebat”, akunya. Ia berharap, melalui acara ini akan memberikan inspirasi kepada orang banyak, khususnya generasi muda agar lebih aktif dalam menjaga lingkungan terutama air. Nadia bersama Prof. Dr. Henny Herawati, Guru Besar Untan saat mengikuti acara Forum Air Dunia di Bali “Semoga dengan adanya acara tersebut memberikan banyak inspirasi kepada banyak orang terutama para generasi muda untuk terus menjaga lingkungan terutama air”, harapnya. Pada kesempatan yang lain, Dr. Achmadi, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, mengaku sangat bangga atas prestasi Nadia dan timnya. Ia pun menerangkan bahwa pihak Untan akan selalu memberikan support atas inovasi tim Pesut. “Sangat membanggakan. Untan akan selalu support prestasi mahasiswa. Ini adalah inovasi yang sangat baik untuk lingkungan, khususnya kebersihan Sungai”, pungkasnya. Asn/ Prototype Kapal Pesut
25 Maret 2024
Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) dinyatakan lolos beasiswa IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Ketiga mahasiswa Untan tersebut akan belajar selama satu semester di beberapa perguruan tinggi ternama di Eropa dan Australia yaitu: 1) Angeline (Mahasiswa Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis) akan berkuliah di Aix-Marseille University (Perancis); 2) Sania Pujianti (Mahasiswa Prodi Statistika, FMIPA) akan berkuliah di University of Pisa (Italia); dan 3) Carmella Eliza Randungan Samagat (Mahasiswa Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik) akan berkuliah di University of New South Wales (Australia). Tahun ini menyelenggarakan KUI Mentorship & Pre-Departure Program untuk Mahasiswa Calon Penerima IISMA Universitas Tanjungpura Tahun Anggaran 2024. Adapun tujuan darikegiatan Mentorship & Pre-Departure Program untuk Mahasiswa Calon Penerima IISMA Universitas Tanjungpura Tahun Anggaran 2024 adalah untuk mendampingi dan memberikan arahan dalam persiapan bagi calon peserta untuk menghadapi seleksi tes kebhinekaan, wawancara, dan seleksi berkas. Sesi perkenalan secara menyeluruh mengenai tujuan, aturan, dan manfaat program IISMA. Dalam pengenalan juga dijelaskan mengenai visi, misi dan tanggung jawab dari peserta program IISMA. Sesi pengenalan program telah dilaksanakan pada 18 Desember 2023 di Gedung Konferensi Untan Ruang Teater 1 dan dihadiri sebanyak 67 mahasiswa. Peserta yang hadir merupakan hasil pemetaan berdasarkan skor TUTEP. Data peserta dibantu oleh UPT Bahasa. Tahap selanjutnya adalah pengecekan kelengkapan dan standard kelulusan berkas-berkas pendaftaran dari para calon seleksi IISMA oleh para panitia, dibantu dengan mentor (alumni IISMA). Setelah melewati tahap pengecekan kelengkapan dan melakukan pendaftaran di portal IISMA, mahasiswa mengikuti tahap bimbingan mengenai kesiapan menghadapi tes wawasan kebangsaan. Bimbingan dilakukan dalam bentuk menguji pengetahuan dan pemahaman para peserta seputar kondisi sosial, budaya, dan politik di Indonesia, memberi pemahaman mendalam mengenai bagaimana pola pikir nasionalisme yang baik dan benar, serta memperingati peserta mengenai hal-hal krusial yang akan dihadapi dalam tes wawasan kebangsaan. Mahasiswa yang lolos tahap Document Chek dan mengikuti Tes Kebhinekaan adalah sebanyak 40 orang. Mahasiswa yang lolos Tes Kebhinekaan akan mengikuti Tes Wawancara. Tim KUI memfasilitasi dengan memberikan pembekalan kepada peserta mengenai keterampilan dan strategi yang diperlukan dalam menghadapi tahapan wawancara. Selain itu, bimbingan intensif diberikan agar dapat memahami dan mengantisipasi pertanyaan yang mungkin diajukan dan teknik menjawab yang baik dan efektif. Pelatihan komunikasi, gestur tubuh, serta etika sopan santun juga diberikan kepada peserta, agar peserta memiliki kesiapan mental dalam menghadapi wawancara. Peserta yang lolos tahap Tes Kebhinekaan dan mengikuti Tes Wawancara adalah sebanyak 10 mahasiswa. Dari 10 mahasiswa yang mengikuti tes wawancara, yang dinyatakan lolos dan berhak menerima beasiswa IISMA adalah sebanyak 3 mahasiswa. Sebagaimana diketahui bahwa IISMA adalah adalah skema beasiswa dari Kemedikbudristek untuk mendanai mahasiswa Indonesia yang ingin belajar selama satu semester di universitas ternama di luar negeri. Rektor Untan, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., menyampaikan ucapan selamat dan memberikan apresiasi atas prestasi ketiga mahasiswa yang lolos program IISMA tahun 2024 ini. Ia pun berharap seluruh mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pemahaman para mahasiswa pada keragaman akademik dan budaya internasional. Serta dapat membawa pengalaman yang berarti bagi rekan-rekannya sesuai mengikuti program tersebut. “Selamat bagi seluruh mahasiswa yang lolos IISMA tahun ini. Saya sangat mengapresiasi pencapaian tersebut. Semoga dapat terus ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya. Saya juga berharap semoga para mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman tentang keberagaman akademik dan budaya internasional. Sepulangnya, diharapkan mereka akan dapat berbagi pengalaman dan cerita baik kepada rekan-rekannya di Untan”, harapnya.
21 Maret 2024
Ilham Fikri dan Hamzah Akram Maulana meraih Juara pertama kompetisi essay di Forum Internasional ASEAN Palm Oil Students Association (APOSA) Forum 2024, yang digelar Di Institut pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta pada 5-6 maret 2024. Dengan tema “Together with The Young Generation Towards Sustainable Palm Oil”, kompetisi ini menjadi ajang bagi Ilham Fikri dan Hamzah Akram Maulana untuk mengungkapkan pemikiran dan ide-ide mereka terkait industri kelapa sawit yang berkelanjutan. Ilham Fikri dan Hamzah Akram Maulana merupakan mahasiswa Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura ( Faperta UNTAN)peserta terbaik lainnya seperti Tegar Arief dan Kurniawan Wahyudin Marta dari Institut Pertanian STIPER Yogyakarta serta M. Faizal Hasan Asari dan Steven Gunawan juga dari Institut Pertanian STIPER Yogyakarta memberikan pemikiran dan ide mereka terkait industri kelapa sawit. Forum APOSA 2024 merupakan platform kolaboratif yang menghimpun mahasiswa dari negara-negara anggota ASEAN guna bertukar pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide positif seputar industri kelapa sawit. Dengan menempatkan perhatian pada generasi muda, forum ini bertujuan untuk mempromosikan pemahaman yang seimbang mengenai industri ini serta mengidentifikasi inisiatif dan solusi inovatif yang mendukung keberlanjutan. Ilham Fikri dan Hamzah Akram Maulana berhasil menyampaikan gagasan-gagasan yang inovatif dan solutif dalam esai mereka. Melalui diskusi, proyek kolaboratif, dan kampanye pendidikan, kedua mahasiswa ini berharap untuk menciptakan kesadaran positif tentang manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan dari produksi minyak kelapa sawit, sekaligus mendorong praktik berkelanjutan di seluruh rantai pasokan. Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa UNTAN mampu bersaing dan memberikan kontribusi positif dalam kancah internasional, khususnya dalam isu-isu keberlanjutan lingkungan. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi para mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengukir prestasi demi kemajuan bangsa dan negara.
Memperkuat Ekosistem Inovasi dan Kolaborasi Mewujudkan Untan yang Berdaya Saing Menuju World Class University
Social Media :
Jl. Prof.Dr.H.Hadari Nawawi / Jendral Ahmad Yani, Pontianak - Kalimantan Barat (78124)
(0561) 739630
untan_59@untan.ac.id
“Membangun Ekosistem Digital Menuju Universitas Siber”
© 2024 Universitas Tanjungpura. All Rights Reserved.
